6 Fungsi Manajemen Pemasaran Beserta Dengan Setiap Contohnya

    Fungsi manajemen pemasaran merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam mengatur sebuah organisasi atau perusahaan, karena dengan mengetahui dan menerapkkan fungsi manajemen pemasaran secara baik maka  berbagai aktifitas yang ada dalam proses pemasaran akan berjalan dengan efektif dan efisien.

    Dengan hal tersebut pada berikut 6 fungsi Penting dalam manajemen pemasaran beserta dengan contohnya secara lengkap:


1. Fungsi Penyampaian Produk (Distributing)
    Fungsi manajemen pemasaran ini sangat penting yang bertujuan agar produk kita diketahui oleh masyarakat sehingga masyarakat jadi tertarik untuk membelinya. Tanpa adanya fungsi ini, bagaimana masyarakat tahu tentang produk kita. Jadi, apa gunanya jika kita bisa membuat suatu produk akan tetapi masyarakat tidak tahu keberadaan tentang produk kita
Contoh : fungsi penyampaian produk Aldi akan merintis usaha menjual jasa titip barang. Pada awal dia mendirikan usaha jasanya itu, masih belum banyak orang tertarik. Sehingga dia perlu melakukan promosi atau penyampaian produk nya ke masyarakat. Dia akhirnya melakukan promosi ke berbagai media sosial sehingga masyarakat tahu tentang usaha jasa titip milik Aldi.

2. Fungsi Jual-Beli (Trading)
    Fungsi manajemen pemasaran ini merupakan hakikat dasar dari manajemen pemasaran untuk dapat memberikan keuntungan dari proses jual-beli produk yang ia miliki. Jual- beli itu sendiri merupakan kegiatan transaksi produk baik itu barang maupun jasa yang dilakukan produsen dan konsumen. Jika benar-benar prinsip ini bisa diterapkan oleh manajemen pemasaran maka akan menimbulkan manfaat bagi perusahaan maupun konsumen.
Contoh : fungsi jual beli Sebuah perusahaan mampu melakukan manajemen pemasaran dengan baik. Sehingga produk yang dijual, banyak disukai dan dibeli oleh masyarakat. Dari sinilah fungsi jual-beli itu dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga konsumen. Perusahaan mendapat untung karena jumlah penerimaan dari hasil penjualan produknya lebih besar dari pada biaya produksi. Sedangkan konsumen memperoleh keuntungan karena dapat memenuhi kebutuhannya.

3. Fungsi penyediaan sarana (Facilitating)
    Fungsi ini merupakan fungsi yang menyangkut berbagai aspek untuk menggapai kelancaran produksi. Seperti aspek penggudangan, komunikasi, serta penyortiran produk agar sesuai dengan standar.
    Contoh: fungsi penyediaan sarana Suatu perusahaan besar akan mendistribusikan produknya ke berbagai tempat di penjuru daerah. Akan tetapi, tidak mungkin jika barang dari proses produksi terus diantar ke daerah dan langsung dijual disana. Pasti perusahaan menyimpan produknya terlebih dahulu di gudang (penggudangan), sebelum siap dipasarkan.

4. Fungsi Untuk Melakukan Riset (Research)
    Manajemen pemasaran juga harus melakukan riset kepada konsumen tentang barang apa yang sedang dibutuhkan oleh konsumen. Sehingga dalam proses pemasarannya nanti akan laku dipasaran.
    Contoh: fungsi melakukan riset Andi seorang manajer pemasaran di suatu perusahaan Lampu. Dia sedang melakukan penelitian, bagaimana caranya agar lampu tersebut laris terjual di pasaran. Kemudian dia melakukan berbagai kerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menyelenggarakan “kota terang hemat energi”. Dari kerja sama inilah lampu tersebut banyak diinginkan dan dibeli oleh masyarakat.

5. Fungsi pemrosesan (Processing)
    Fungsi pemrosesan merupakan proses pengubahan suatu barang menjadi barang yang memiliki nilai tambah. Sehingga akan menambah nilai jual barang tersebut.
    Contoh: fungsi pemrosesan Harga sebuah anggur adalah Rp 5.000 Kemudian anggur itu diubah menjadi selai anggur. Sehingga menambah nilai produk tersebut dan menambah harga jual barang tersebut menjadi Rp12.000.
Misal, kita bandingkan antara KFC dengan penjual ayam goreng di jalanan. Pada dasarnya mereka menjual produk yang sama. Akan tetapi konsumen mau dan mampu membeli ayam di KFC dengan harga yang jauh lebih mahal dari ayam goreng di jalanan. Itu dikarenakan KFC memiliki branding atau citra yang besar dan positif di masyarakat.

6. Untuk Keberlangsungan Hidup Usaha
    Kelangsungan hidup perusahaan merupakan tanggung jawab dari manajer termasuk juga manajer pemasaran. Itu tidak terlepas karena pemasaran sangat penting peranannya dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Jika produknya laku dipasaran laku sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan
    Contoh sederhana, Reno memiliki usaha bakso dan dengan manajemen pemasaran yang baik, baksonya laku keras sehingga Reno mendapat profit yang besar. Sebagian dari profit tersebut, Reno gunakan untuk membeli bahan untuk membuat baksonya lagi agar usahanya untuk menjual bakso tetap berlangsung terus.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "6 Fungsi Manajemen Pemasaran Beserta Dengan Setiap Contohnya"

Post a Comment